Mega-Berita.com Sanggau - Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia menyayangkan
pernyataan bohong koorlap aksi orasi yang digelar di depan gerbang Kantor
Bupati Sanggau pada Selasa 5 September 2023.
Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan oleh Forum Wartawan dan LSM Kalbar
Indonesia kepada pengawas lapangan PT SPM membantah keterangan yang beredar
luas atas tudingan pihaknya tidak melakukan sosialisasi.
“Pada tanggal 18 Agustus 2023 kami melakukan sosialisasi di Aula Kantor Camat
Kapuas, dan sosialisasi itu dihadiri Forkopimcam Kapuas, perangkat desa Nanga
Biang, tokoh pemuda dan perwakilan masyarakat Desa Nanga Biang, pada saat itu
kami mensosialisasikan terkait legalitas perusahaan kami dan kewajiban CSR
perusahaan yang nantinya akan disalurkan ke warga sekitar, dan rencana kerja
PT. SPM,” ungkap Adhi. Kamis (7/9).
Adhi menyebut setelah melaksanakan sosialisasi di Kantor Camat Kapuas,
pihaknya melanjutkan sosialisasi ke Desa Biang, dan dihadiri perwakilan
masyarakat dari tiga dusun.
“Ya, kami telah melakukan sosialisasi kedua di Desa Biang, sosialisasi
dihadiri oleh Kepala Desa Biang, beserta perangkat desanya, tokoh adat
setempat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, kami juga menerangkan hal yang
sama seperti apa yang kami sampaikan saat sosialisasi di Kantor Camat Kapuas,”
terangnya.
Menanggapi pernyataan aksi orasi yang digelar di depan gerbang Kantor Bupati
Sanggau pada Selasa 5 September 2023 oleh korlap aksi atau razali yang
mengatakan terkait akan beroperasinya PT SPM belum pernah melakukan
sosialisasi terhadap warga sekitar, Sekjen Forum Wartawan dan LSM Kalbar
Indonesia menilai pernyataan yang disampaikan tersebut adalah bohong.
Sepertinya sengaja melakukan propaganda yang mana secara teritorial Dusun
Nanga Biang tidak terkena dampak dari aktivitas PT SPM karena berada di
wilayah hulu Dusun Sebongkup dimana PT SPM melakukan exploitasi, sementara
warga Dusun Sebongkup sendiri berdasarkan video 28 detik yang beredar menerima
dan mendukung penuh operasional PT SPM di wilayah Dusun Sebongkup Desa Nanga
Biang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau
Saya sendiri sebagai warga sanggau dan lembaga yang mempunyai kewajiban untuk
melakukan kontrol sosial terkait dengan kegiatan yang berdampak kepada
masyarakat selalu mengawasi dan memonitor setiap kali PT. SPM melaksanakan
sosialisasi, ujar Wawan.
Wawan juga mengatakan bahkan dirinya pernah melihat yang bersangkutan ikut di
acara sosialisasi yang dilakukan PT. SPM bersama warga setempat dan itu bisa
dibuktikan dengan adanya daftar hadir yang di tandatangani saudara razali
mengatasnamakan tokoh pemuda, jelasnya.
“ Waktu itu orang tersebut hadir di kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan
oleh PT. SPM pada 18 Agustus 2023 bersama warga setempat di Aula kantor
Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, kenapa dia malah memberikan keterangan
palsu di orasi, dengan mengatakan PT. SPM tidak pernah sosialisasi terkait
rencana operasi tambang ”, ujarnya.
Oleh karena itu setelah mengamati dan melihat berdasarkan bukti yang ada kuat
dugaan razali sebagai korlap aksi orasi yang digelar di depan gerbang Kantor
Bupati Sanggau pada Selasa 5 September 2023, telah memberikan keterangan palsu
yag bersifat memprovokasi orang ramai yang dapat memecah belah persatuan anak
bangsa dan oleh sebab itu wawan bersama syamsuardi dari Forum Wartawan dan LSM
Kalbar Indonesia berencana akan melaporkan hal tersebut ke Polda Kalbar.
T/Ck/Tim