Mega-Berita.com
Melawi, Kalimantan Barat - Bangunan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
di kecamatan Ella Hilir, kabupaten Melawi, Kalimantan Barat yang
seharusnya dikelola dan dirawat oleh Pemerintah kabupaten Melawi kini
terdokumentasi oleh awak media, bangunan Puskesmas yang terlihat
terbengkalai tersebut telah berubah Fungsinya menjadi gudang penyimpanan
alat-alat PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin.
Hasil Investigasi awak Media pada Jumat, 17/10/2025 bangunan Puskesmas
yang terlantar tersebut tidak ada aktifitas berupa layanan kesehatan,
terdokumentasi banyak jerigen-jeriken dan banyak drum-drum serta berbagai
perlengkapan yang diduga kuat digunakan untuk mendukung aktivitas PETI di
daerah tersebut.
Keterangan Warga sekitar mengungkapkan hawa bangunan Puskesmas yang
terlantar tersebut sudah lama tidak digunakan oleh pemerintah dan saat ini
dimanfaatkan oleh seorang oknum pengusaha berinisial H. AW dan aktivitas
keluar-masuk barang di lokasi bangunan Puskesmas itu diduga sudah
berlangsung cukup lama tanpa diketahui dan tanpa ada tindakan apapun dari
pihak yang berwenang.
“Kami sering melihat mobil bak terbuka datang membawa jeriken dan drum ke
bangunan itu, dulu bangunan itu Puskesmas, sekarang jadi gudang jerigen,
drum, barang-barang lain," ungkap seorang warga kecamatan Ella Hilir, yang
dirahasiakan oleh media.
Fakta bangunan Puskesmas yang terlantar tersebut menimbulkan pertanyaan
besar, bagaimana fungsi dan perawatan aset pemerintah yang terlantar itu?,
bagaimana bisa berfungsi menjadi gudang jerigen, drum dan barang lainnya
yang diduga sebagai peralatan aktivitas PETI?, apakah fakta ini tidak
mencoreng fungsi aparatur pemerintah dan para APH (Aparat Penegak Hukum)
di kabupaten Melawi?.
Media berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak terkait, Dinas Kesehatan
Kab. Melawi, Polres Melawi, dan pihak yang diduga pemilik jerigen dan drum
yang ada di bangunan Puskesmas yang terlantar tersebut, namun belum dapat
terlaksana.
Media selalu siap melayani Hak Jawab dan Hak Koreksi dari pihak-pihak yang
terkait pada pemberitaan ini.
Sumber : Beberapa Media Online
Publish : Timred