Mega-Berita.com Kubu raya - Pesantren yang terletak di Desa Sungai Ambangah, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ini diketahui sebagai salah satu Pesantren yang menerapkan sistem pendidikan gratis bagi para santri-santrinya.
Acara dihadiri langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Muid Kholil dan juga Ketua Yayasan Gus Hefni Maulana. Ratusan alumni terlihat antusias menghadiri kegiatan silaturahmi perdana ini sejak Pondok Pesantren ini didirikan pada tahun 1994. (Sabtu/16/7/2022)
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Muid Kholil mengatakan jika pertemuan ini bukan silaturahmi biasa, akan tetapi dalam rangka mendata alumni yang sudah banyak berkiprah di masyarakat.
"Alhamdulilah tahun ini perkumpulan alumni untuk perdana bisa kami laksanakan. Sebetulnya kalau dihitung sejak berdirinya, banyak sekali alumni namun tidak terdata dan belum memiliki wadah untuk mengakomodir". Ujarnya.
Pertemuan alumni ini dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren. Serangkaian acara dilaksanakan seperti tahlil dan lain sebagainya.
"Setelah sekian lama kita menginginkan dibentuknya wadah untuk para alumni, akhirnya tahun ini bisa terlaksana. Meskipun yang hadir belum secara keseluruhan, namun ke depan pendataan akan terus kami masifkan". Jelas Gus Hefni
Beliau juga menjelaskan jika para santri yang sudah selesai pendidikan harus tetap bersambung silaturahminya kepada para guru dan pesantrennya.
"Keinginan kami sederhana, para alumni agar tetap bisa terus menjalin komunikasi dengan baik dan tidak lupa di mana mereka dulu belajar dan berguru. Jadi, hubungan dengan guru dan pesantrennya terus berjalan meskipun sudah tidak nyantri lagi." Jelasnya.
Acara silaturahmi dan musyawarah ini melahirkan beberapa kesepakatan terkait nama, yaitu Korps Alumni Nurul Jadid disingkat (KA-NURJA). Selain itu, pertemuan rutin akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali bertempat di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sedangkan pemilihan Ketua Alumni akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
"Dalam 3 bulan ini kami masih fokus melakukan pendataan, InsyaAllah pertemuan selanjutnya akan diadakan pemilihan ketua alumni. Sementara ini kami masih fokus melakukan pendataan dulu". Tutup Gus Hefni.
(Nurjali/red).