Iklan

Dampak Pendemi Terhadap Anggaran

Jumat, 24 Juni 2022 | 23.11 WIB Last Updated 2022-08-07T10:20:43Z


Mega-Berita
– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny saat menghadiri Dialog Forum Kalbar di TVRI mengungkapkan dampak pandemi corona virus disease atau Covid-19 terhadap Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang.

“Akibat pandemi Corona Virus Disease atau covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, membuat  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang mengalami penurunan. penurunan APBD sebagai imbas dari pandemi COVID-19 sudah terjadi dua tahun terakhir ini. Yakni APBD tahun 2021 dan 2022,” ungkap Ronny.

Ronny kemudian secara panjang lebar merinci besaran APBD Sintang. Jika sebelumnya APBD Kabupaten Sintang tembus Rp 2,1 Triliun pada tahun 2020 lalu. Namun pada tahun 2021 dan 2022, APBD turun drastis hingga Rp 1,7 Miliar. Penurunan APBD Sintang, dikarenakan dana transfer dari pemerintah pusat mengalami penurunan sangat besar, khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebab anggaran pemerintah pusat banyak dialokasikan untuk penanganan COVID-19. Mulai dari perawatan pasien COVID-19, pemberian bantuan sosial (bansos) hingga pelaksanaan vaksinasi.

Dikatakan legislator Partai Nasdem ini, dikarenakan APBD Sintang jauh menurun dibanding sebelumnya, pembangunan di daerah juga tidak maksimal. Karena dana yang sudah dianggarkan untuk pembangunan, harus direcofusing sesuai arahan pemerintah pusat untuk penanganan pandemi di daerah.

“Maka tak heran, dalam dua tahun selama pandemi terjadi, pembangunan fisik di Kabupaten Sintang sangat jauh berkurang. Makanya dengan APBD Sintang minim dan hanya tersisa Rp 1,7 Triliun, alokasi dana untuk pembangunan fisik sangat terdampak. Bayangkan saja, jumlah APBD Rp 1,7 Triliun harus dialokasikan untuk pembayaran gaji pegawai maupun honor daerah sebesar Rp 800 miliar, dana transfer desa Rp 498 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 200 miliar, belum lagi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan lain-lain,” jelasnya.

 

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dampak Pendemi Terhadap Anggaran

Iklan