Iklan

Data Penerima Bansos Harus Akurat

Senin, 30 Mei 2022 | 02.33 WIB Last Updated 2022-08-07T10:20:43Z

 


Mega-Berita.com – Untuk membantu masyarakat, pemerintah banyak sekali menggulirkan program bantuan sosial (bansos). Baik itu bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Lansung Tunai (BLT) Minyak Goreng maupun banyak bantuan sosial lainnya.

Meski tujuan dari bansos itu untuk membantu masyarakat, yang terjadi di lapangan kerap kali tidak sesuai harapan. Karena banyak sekali bantuan sosial tersebut disinyalir tidak tepat sasaran. Kejadian itu sepertinya lumrah di Indonesia, bahkan tidak sedikit bansos salah sasaran terjadi juga di Bumi Senentang Kabupaten Sintang.

Dengan adanya kondisi tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Senen Maryono berpesan pada Dinas Sosial Kabupaten Sintang selaku instansi yang merupakan perpanjangan pemerintah pusat untuk menyalurkan bansos di daerah, agar mendata penerima bansos dengan baik. Pendataan harus dilakukan dengan benar-benar tepat dan akurat.

“Penting sekali data bansos itu akurat. Supaya bantuan yang disalurkan pemerintah dilaksanakan tepat sasaran ke penerima,” tegas Senen Maryono.

Menurut Senen Maryono, bantuan sosial yang tidak tepat sasaran bisa berdampak pada banyak hal. Mulai dari kecemburuan sosial bahkan bukan tidak mungkin memicu terjadi konflik antar masyarakat.

“Saya menekankan sekali lagi, data penerima bansos haruslah orang yang benar-benar layak menerima. Jangan sampai, yang tidak layak malah dapat bantuan sosial itu. Itu tentu tidak tepat. Makanya petugas harus melakukan pendataan penerima bansos dengan akurat. Berikan bansos ke masyarakat yang betul-betul layak menerima,” pintanya lagi.

Selain itu, yang tak kalah penting adalah data penerima bansos harus selalu diperbarhui atau menggunakan data terkini. Bukan data lama yang mungkin saja penerima sebelumnya tidak layak lagi menerima bantuan yang dimaksud.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Data Penerima Bansos Harus Akurat

Iklan