Mega-Berita.com
Sintang — RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang menerima penghargaan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat atas capaian kinerjanya dalam program penanggulangan tuberkulosis (TBC). Penghargaan tersebut diberikan pada 27 November 2025.
Dalam penilaian Dinas Kesehatan Provinsi, RSUD Ade M Djoen Sintang ditetapkan sebagai Rumah Sakit dengan Capaian Terbaik III berdasarkan indikator utama Program Penanggulangan Tuberkulosis di wilayah Kalimantan Barat.
Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, drg. Ridwan Tony Hasiholan Pane, melalui spesialis paru dr. Handriyani, Sp.P., yang didampingi Kepala Perawat Klinik Paru dan Poli DOTS/TB MDR Tri Lestari, Amd.Kep, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam program pengendalian Tuberkulosis (P2TB) di Kabupaten Sintang.
Dr. Handriyani menjelaskan bahwa layanan terhadap pasien TBC di RSUD Ade M Djoen mencakup deteksi awal, pemeriksaan lanjutan, hingga pengobatan. Ia menambahkan bahwa proses identifikasi suspect TBC tidak hanya dilakukan di rumah sakit, tetapi juga melalui puskesmas yang menjadi jejaring layanan kesehatan primer di Kabupaten Sintang sebagai bagian dari upaya penemuan kasus baru.
RSUD Ade M Djoen saat ini memiliki Poli Tuberkulosis (TBC) sebagai layanan rawat jalan serta Instalasi Laboratorium Klinik yang digunakan untuk menunjang proses diagnosis.
Selain layanan pemeriksaan, rumah sakit juga menyediakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) secara gratis kepada pasien, sesuai dengan program penanggulangan TBC yang diimplementasikan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Seluruh upaya tersebut dilaksanakan mengacu pada Peraturan Bupati Sintang Nomor 91 Tahun 2024 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, yang menjadi dasar koordinasi dan kerja sama antarinstansi dalam menurunkan angka kasus TBC di daerah.
Cecep Kamaruddin
Penulis

