Mega-Berita.com Ketua Kwarda Gerakan
Pramuka Provinsi Kalimantan Barat H. Syarief Abdullah Alkadrie secara
resmi membuka kegiatan Raimuna Daerah Gerakan Pramuka Se Kalimantan Barat
di Stadion Baning Sintang pada Selasa sore, 25 November 2025 dalam sebuah
upacara.
Hadir pada saat upacara pembukaan tersebut Bupati Sintang, Wakil Bupati
Sintang, Ketua DPRD Sintang, Forkopimda, TNI, Polri, Ketua Kwarcab dari 14
kabupaten kota, 662 anggota pramuka se Kalbar dan jajaran kepanitiaan.
H. Syarief Abdullah Alkadrie yang bertindak sebagai Inspektur Upacara
menyampaikan Sintang menjadi saksi semangat baru bagi anggota gerakan
Pramuka Provinsi Kalimantan Barat.
"Sintang menjadi saksi lahirnya semangat baru. Kalian, para pandega,
adalah generasi yang akan membawa Kalimantan Barat melangkah lebih maju.
Saya mengajak adik-adik pandega, mari jadikan Raimuna ini sebagai ruang
belajar, ruang berkarya, dan ruang membangun persaudaraan. Ingatlah,
setiap langkah kecil yang kalian ambil di sini akan menjadi jejak besar
bagi masa depan bangsa" terang H. Syarief Abdullah Alkadrie.
"Raimuna bukan sekadar perkemahan. Raimuna adalah wadah persatuan,
kreativitas, dan kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Kata
Raimuna sendiri bermakna kekuatan besar yang lahir dari persatuan. Di
sinilah generasi muda Kalimantan Barat, berlatih, dan berproses untuk
menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter, disiplin, dan berjiwa
sosial" terang H. Syarief Abdullah Alkadrie.
"Saya menaruh harapan besar kepada adik-adik penegak dan pandega. Kalian
adalah teladan bagi adik-adik penggalang dan siaga, sekaligus pionir
perubahan positif di masyarakat. Jadilah pemimpin yang mampu
menginspirasi, membina, dan menggerakkan komunitas. Bawalah semangat
Raimuna ke kehidupan sehari-hari: semangat kebersamaan, semangat berkarya,
dan semangat membangun bangsa" Tambah H. Syarief Abdullah Alkadrie.
Menurut H. Syarief Abdullah Alkadrie Kalimantan Barat adalah tanah yang
kaya akan budaya. Dari Dayak kita belajar keberanian dan gotong royong
menjaga hutan serta lingkungan hidup. Dari Melayu kita menyerap nilai
sopan santun, musyawarah, dan harmoni sosial. Dari Tionghoa kita
meneladani etos kerja keras, disiplin, dan kebersamaan dalam membangun
ekonomi.
"semua nilai ini adalah kekuatan yang dapat kalian terapkan dalam kegiatan
Raimuna: dalam kerja keras tim, pentas seni budaya, diskusi kepemimpinan,
maupun aksi sosial. Mari kita jadikan Raimuna Daerah di Sintang ini
sebagai titik awal lahirnya generasi muda Kalimantan Barat yang inggul,
berkarakter, dan berdaya saing, tetapi tidak kehilangan akar budaya dan
jati diri daerah" tutup H. Syarief Abdullah Alkadrie.

