Warga Bongkar Dugaan Aktivitas PETI, Air Sungai Payak Keruh Bercampur Lumpur

mega-berita.com
Jumat, 31 Oktober 2025 | 23.26 WIB Last Updated 2025-10-31T16:26:42Z
Mega-Berita.com Sintang, - Terpantau jelas air berwarna kecoklatan keruh dan bercampur lumpur yang disinyalir akibat dampak terjadinya aktivitas pertambangan tanpa izin di hulu Sungai Payak, Desa Nanga Payak, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang.
Menurut warga sepertinya ada aktivitas pertambangan tanpa izin alias PETI di hulu, air sungai kami sangat kotor sekali sehingga tidak bisa digunakan.
Kalau airnya udah kotor macam ini ndak bisa dipakai mandi bang apalagi untuk masak air dan nasi, ungkap warga kepada media.
Dulunya air sungai Payak sangat lah jernih dan bersih, untuk mandi masak kami tidak perlu cari air kesungai lain bang, ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Ini pasti gara-gara limbah PETI di hulu yang di buang kesungai dan ini sudah berlangsung cukup lama, Namun sampai saat ini sepertinya dibiarkan belum pernah ada peniindakan atau himbauan dari pihak (APH) di wilayah hukum Kapolsek kayan hulu.
Kami sebagai warga sangat berharap ada sulosi dari permasalahan ini, maok kerja ya silahkan tapi bagaimana dengan kami yang terdampak, ungkap yang lain.
Jangan cuma pandai beralasan cari makan, sementara warga yang terdampak dengan air kotor bagai mana.
Kami juga manusia yang ingin hidup sehat dan untuk keperluan mandi cuci kakus sudah turun temurun memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari hari.
Untuk itu kami sangat berharap agar semua pihak bertindak tegas, terutama pihak kecamatan dan polsek Kayan hulu.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Bongkar Dugaan Aktivitas PETI, Air Sungai Payak Keruh Bercampur Lumpur

Trending Now