Mega-Berita.com Sintang, - Terpantau
jelas air berwarna kecoklatan keruh dan bercampur lumpur yang disinyalir
akibat dampak terjadinya aktivitas pertambangan tanpa izin di hulu Sungai
Payak, Desa Nanga Payak, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang.
Menurut warga sepertinya ada aktivitas pertambangan tanpa izin alias PETI
di hulu, air sungai kami sangat kotor sekali sehingga tidak bisa
digunakan.
Kalau airnya udah kotor macam ini ndak bisa dipakai mandi bang apalagi
untuk masak air dan nasi, ungkap warga kepada media.
Dulunya air sungai Payak sangat lah jernih dan bersih, untuk mandi masak
kami tidak perlu cari air kesungai lain bang, ucap salah satu warga yang
enggan disebutkan namanya.
Ini pasti gara-gara limbah PETI di hulu yang di buang kesungai dan ini
sudah berlangsung cukup lama, Namun sampai saat ini sepertinya dibiarkan
belum pernah ada peniindakan atau himbauan dari pihak (APH) di wilayah
hukum Kapolsek kayan hulu.
Kami sebagai warga sangat berharap ada sulosi dari permasalahan ini, maok
kerja ya silahkan tapi bagaimana dengan kami yang terdampak, ungkap yang
lain.
Jangan cuma pandai beralasan cari makan, sementara warga yang terdampak
dengan air kotor bagai mana.
Kami juga manusia yang ingin hidup sehat dan untuk keperluan mandi cuci
kakus sudah turun temurun memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari
hari.
Untuk itu kami sangat berharap agar semua pihak bertindak tegas, terutama
pihak kecamatan dan polsek Kayan hulu.


