Iklan

Proyek Pelebaran Jembatan Tebelian BTS Kota Sintang Diduga Bermasalah

mega-berita.com
Kamis, 15 Agustus 2024 | 14.12 WIB Last Updated 2024-08-15T07:13:55Z

Mega-Berita.com    mega-berita.com, Sintang - Proyek Pelebaran Jembatan Tebelian BTS Kota Sintang Diduga Bermasalah, persoalan tersebut diketahui, setelah dalam pelaksanaannya mandek kurang lebih dua pekan hingga berita ini di terbitkan.

" Pekerjaan proyek pelebaran unit jembatan TEBELIAN - BTS.KOTA SINTANG dengan Nomor Kontrak (10/PKS/HK.02.01/Bb20.63/2024), nilai kontrak kerja sebesar Rp.5.436.361.000,-. Dan masa pemeliharaan 365 hari kalender, terhitung sejak tanggal 08 Mei 2024, bersumber dari dana APBN 2024, pelaksana CV KAWAN SEJATI dan dibawah pengawasan PT.KURNIA CITRA NUSA KSO PT.ARCI PRATAMA KONSULTAN KSO PT BINTANG INTI REKATAMA, "

Berdasarkan hasil penelusuran awak media dibeberapa titik proyek, kuat dugaan ada kejanggalan dan diduga bermasalah dalam pelaksanaan diantaranya yaitu :

Penempatan papan kegiatan proyek pelebaran jembatan yang tidak sewajarnya dan tidak pada tempatnya.

Pihak Kontraktor tidak melakukan pembuatan jembatan alternatif di setiap titik pekerjan yang mengganggu akses aktifitas kendaraan yang melintasi.

Pihak kontraktor belum melanjutkan kegiatan pekerjaan proyek jembatan di beberapa unit jembatan dan terkesan dibiarkan mandek selama kurang lebih 2 pekan.

Pihak kontraktor juga belum memberikan nilai ganti rugi penggusuran lahan tempat usaha bengkel motor yang dimiliki saudara Tagas sebagai bagian dari warga masyarakat setempat, karena dampak dari pekerjaan proyek jembatan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan awak media belum berhasil mengkonfirmasi dan terus mencari tau keberadaan penangung jawab atau direktur CV Kawan Sejati guna meminta keterangan terkait penyebab adanya kejanggalan yang ditemukan dalam pelaksanaan proyek tersebut.



...
CECEP KAMARUDDIN

Penulis

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Proyek Pelebaran Jembatan Tebelian BTS Kota Sintang Diduga Bermasalah

Trending Now