Mega-Berita.com Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah memimpin
rapat penyusunan Road Map Percepatan Akses Keuangan Daerah di Ruang Rapat
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu 25 Januari 2023.
Hadir pada rapat tersebut seluruh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)
Kabupaten Sintang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa
Pemerintah Kabupaten Sintang sedang menyusun roadmap percepatan akses keuangan
daerah di Kabupaten Sintang sehingga memerlukan masukan dan saran dari seluruh
anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sintang.
“roadmap akan terlihat dari program yang ada di OPD didukung oleh lembaga
keuangan yang ada. Kami siap bersinergi dengan banyak pihak agar percepatan
akses keuangan di Kabupaten Sintang. Kami ingin masyarakat Kabupaten Sintang
bisa dengan mudah mengakses keuangan dan modal di perbankan” terang Yosepha
Hasnah
“seluruh anggota TPKAD Kabupaten Sintang bisa memberikan masukan dan saran
agar roadmap yang kita susun ini bisa dilaksanakan di lapangan nanti. Kami
juga akan menggandeng Credit Union dalam rangka mempercepat dan pemerataan
akses keuangan di daerah”pinta Yosepha Hasnah
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten
Sintang Lili Suryani menyampaikan TPKAD Kabupaten Sintang baru dikukuhkan oleh
Gubernur Kalbar pada 14 November 2022 di Pendopo Gubernur Kalbar.
“kita sudah mengikuti dan melaksanakan beberapa kegiatan persiapan. Dan saat
ini sudah pada tahap penyusunan roadmap percepatan akses keuangan daerah, yang
artinya adalah proses digitalisasi keuangan di daerah. Pelayanan keuangan di
daerah di dorong menggunakan internet dan digital” terang Lili Suryani
“kita sudah ada surat edaran Bupati Sintang tentang program satu pelajar satu
rekening dan sudah kita laksanakan sosialiasi. Kami menargetkan roadmap
percepatan akses keuangan daerah ini akan selesai selama dua tahun sehingga
2024 sudah selesai dan siap dijalankan” terang Lili Suryani
“soal program satu pelajar satu rekening, kami akan dorong perbankan untuk
melakukan jemput bola agar bisa lebih cepat. Kita bisa bekerjasama dengan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, pihak sekolah mulai SD
sampai SMP dan perbankan” terang Lili Suryani
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang Puspo Sasmito menjelaskan bahwa
akses keuangan yang lancar akan langsung berpengaruh pada penurunan angka
inflasi.
“dana yang ada di masyarakat juga akan berputar di perbankan. Inflasi Sintang
sudah turun saat ini dan sudah normal diangka 6,5. Akses yang baik kepada
keuangan dan modal, maka daya beli masyarakat juga akan baik. Soal tabungan
pelajar, kami belum ada data. Mungkin perbankan bisa memilah umur penabung,
sehingga bisa diketahui berapa jumlah pelajar yang menabung di Kabupaten
Sintang” Puspo Sasmito.
(Kominfo).
Publis :Syamsuardi.