Iklan

Masyarakat Kecamatan Ambalau Ambil Sikap, Menolak !!! Proyek Bendungan Sungai Melawi

mega-berita.com
Minggu, 11 Desember 2022 | 23.24 WIB Last Updated 2022-12-11T16:24:18Z
Mega-Berita.com   Sintang, Kalbar. - Rencana pemerintah membangun Mega proyek bendungan sungai Melawi di kecamatan Ambalau menuai penolakan oleh mayoritas penduduk  kecamatan tersebut.

Seperti di ketahui, Kementrian PUPR melalui Direktorat kementrian sumber daya Air Wilayah Balai Wilayah kalimantan I pontianak bersama perwakilan PT Indra Karya ( persero ),  PT INAKKO Internasional Konsulindo, dan PT Sarana Buana sebagai pemegang KSO melakukan   pertemuan konsultasi masyarakat ( PKM )  di kabupaten Melawi pada kamis, 8/12/2022.

PKM yang merupakan bagian dari penyiapan dokumen perencanaan pembangunan bendungan kabupaten sintang dan melawi mengindikasikan kalau proyek itu bukan hanya wacana melainkan sudah hampir pasti menjadi sebuah mega proyek , itu terbukti  dengan  terlampirnya nomor kontrak HK.02.01/Satker-BwsB/PPK.02/JK-04/02/2022 di lembar persentasi acara.

Sandan, S.Sos salah tokoh masyarakat Kecamatan Ambalau menentang keras rencana pembangunan bendungan tersebut, apalagi bendungan itu menutup batang sungai melawi yang merupakan akses utama lalu lintas masyarakat kecamatan Ambalau yang 99 persen menggunakan transportasi air sebagai penghubung antar desa se-kecamatan Ambalau mengingat kecamatan Ambalau ini belum memiliki jalan darat yang menghubungkan antar desa.

" Jika benar bendungan itu di bangun saya orang pertama yang akan menolak, tegas Sandan.

Menurut sandan, tidak ada satu pun keuntungan yang di peroleh masyarakat kecamatan ambalau jika bendungan tersebut jadi di bangun, yang ada masyarakat di sana yang selama ini sudah sangat menderita secara ekonomi akan semakin menderita

"Tidak ada manfaatnya sama sekali bagi warga masyarakat kecamatan ambalau akan pembangunan bendungan tersebut, yang ada justru akan menyengsarakan, mengingat sungai melawi adalah urat nadi perekonomian dan juga akses satu-satunya yang menghubungkan antara desa satu dengan yang lain, jadi kalau sungai melawi di bendung secara otomatis menutup lalu lintas masyarakat, itu sama halnya dengan mematikan perekonomian masyarakat, kecam ketua komisi C DPRD kabupaten sintang ini.

".Masyarakat di kecamatan ambalau hampir 100 persen bermukim di bantaran sungai Melawi dan Sungai ambalau, jika terbendung maka secara otomatis air akan merendam seluruh desa yang ada di kecamatan ini, sulit di bayangkan masyarakat akan kehilangan harta benda kami, ini akan membunuh kami  secara perlahan,kecam sandan.

"Jika mau memberikan kami arti kemerdekaan beri kami akses jalan dengan dana pusat, karena APBD kabupaten minim, dengan begitu kami merasa di anggap bagian dari NKRI ini, jangan korbankan kami atas nama penangulangan banjir, tegas anggota DPRD 3 periode ini.


Penulis : Yupinus Totom
Publish : Cecep Kamaruddin
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Masyarakat Kecamatan Ambalau Ambil Sikap, Menolak !!! Proyek Bendungan Sungai Melawi

Iklan