Mega-Berita.com Wakil Bupati Sintang Melkianus memimpin jalanya rapat
Sinkronisasi Perencanaan Kawasan Pasar Sungai Durian di Aula Bappeda Kabupaten
Sintang pada Jumat, 11 November 2022.
Salah satu yang dibicarakan adalah keluhan para pengusaha di Kawasan
Waterfront Pasar Sungai Durian soal rencana pembongkaran seluruh kanopi rumah
toko milik warga. Setelah mendengarkan masukan dan saran dari perwakilan
Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Wakil
Bupati Sintang Melkianus pun menyampaikan arahan dan keputusanya soal kanopi
rumah toko.
Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan bahwa para pelaku usaha di Sungai
Durian sudah mengirim surat resmi kepada Pemkab Sintang soal dampak
pembangunan waterfront terhadap perekonomian.
"ada 7 isi aspirasi warga pemilik rumah toko. Salah satu isi aspirasi warga
disana adalah soal kanopi ruko. Maka, kita memutuskan untuk mengatur kanopi
ruko yang rapi, indah dan minimalis. Saya minta OPD teknis untuk survei ke
lapangan untuk mempelajari kondisi di lapangan, kemudian menyiapkan desain
kanopi yang indah, rapi, minimalis, dan tanpa tiang. Kanopi yang sudah ada,
tetap harus dibongkar, lalu dibangun ulang sesuai gambar yang kita siapkan,
sehingga semua kanopi, sama bentuknya” terang Melkianus
“saya minta, buat desain kanopi yang berbeda antar jalur, menyesuaikan dengan
kondisi jalan dan jarak antara ruko dan jalur pedestrian, sehingga antar
jalur, memiliki bentuk kanopi yang berbeda. Kanopi juga dibangun dengan bahan
yang bagus dan berkualitas, tidak dari kayu dan seng bekas. Bentuknya wajib
mengikuti desain yang kita buat” terang Melkianus
“waterfront ini, kalau sudah jadi, sangat indah. Saya sudah lihat gambar dan
desainnya. Yang menikmati juga sebenarnya para pengusaha disana nanti. Ini
yang belum dipahami warga disana” terang Melkianus
Hadir pada rapat tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus, Edy
Harmaeni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siti Musrikah Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sintang.
(HP.red).