Mega-Berita.com Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si
membuka kegiatan Operasi Pasar Bahan Pangan di Pasar Inpres Sintang pada
Kamis, 20 Oktober 2022.
Operasi Pasar Bahan Pangan ini di gelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah
Provinsi Kabar dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Kalbar.
Sehari sebelumnya, TPID Kalbar juga sudah melakukan operasi pasar di Pasar
Masuka Sintang. Dan hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022, Tim Pengendalian Inflasi
Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat, kembali menggelar operasi pasar di
Pasar Inpres Sintang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menyampaikan
sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Kalbar dan Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar yang sudah
melaksanakan operasi pasar di Kecamatan Sintang dalam rangka membantu
menurunkan angka inflasi di Kabupaten Sintang.
“operasi pasar ini sangat membantu masyarakat kami. Karena harga jual tiga
jenis kebutuhan masyarakat ini, dibawah harga yang ada di toko-toko” terang
Yosepha Hasnah
“antusiasme masyarakat juga sangat tinggi menyambut operasi pasar ini.
Buktinya, operasi pasar ini dipadati warga yang mau membeli beras, gula dan
minyak goreng. Dan tidak perlu waktu lama, stok operasi pasar sudah habis
terjual” tambah Yosepha Hasnah
“kami berharap, ada dampak yang ditimbulkan oleh operasi pasar ini yakni
kebutuhan masyarakat akan 3 jenis barang ini terpenuhi dengan harga rendah.
Dan tentunya, kegiatan ini bisa mengendalikan harga dipasaran dan hasil
akhirnya tentu inflasi di Kabupaten Sintang akan turun” tambah Yosepha Hasnah
“kita akan pantau terus menerus perkembangan harga sembako dan barang-barang
kebutuhan masyarakat yang menjadi penyebab inflasi ini. Kami berharap, operasi
pasar ini bisa dilanjutkan dalam rangka membantu masyarakat kami dan
mengendalikan inflasi” tutup Yosepha Hasnah
Sementara Ir. Sri Rosmawati, M.Si Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang yang mendampingi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada pembukaan operasi pasar tersebut
menjelaskan bahwa barang-barang yang dijual pada operasi pasar di Pasar Inpres
ini sama dengan yang dijual saat operasi pasar di Pasar Masuka yakni beras
premium kemasan 10 klogram, gula pasir 1 kg, minyak goreng.
“adapun bahan pangan yang disiapkan melalui operasi pasar ini berupa 1 paket
yang terdiri dari beras 10 kg (Rp. 9000,-/perkilo), minyak goreng premium 1
liter (Rp. 14.000,-) dan gula 1 kg (Rp. 12.500,-). Dimana harga 1 paket
tersebut senilai Rp. 129.000 ribu rupiah” terang Sri Rosmawati
“untuk beras ada 7,5 ton, gula 1,5 ton dan minyak goreng 1,5 ton.
(HP/red).