Tokoh masyarakat Suhaid minta Pak Kapolda Kalbar, tertipkan Lanting Jek Penambang Emas Ilegal di Sungai Kapuas Wilayah Desa Nanga Suhaid

mega-berita.com
Kamis, 20 November 2025 | 22.26 WIB Last Updated 2025-11-20T15:26:20Z
Empanang, Kapuas Hulu
Jumat, 14 November 2025
Mega-Berita.com Kapuas Hulu, Kalimantan Barat - Banyaknya berita tentang aktivitas Lanting Jek PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) tidak membuat para pelaku PETI menghentikan kegiatannya di Sungai Kapuas Wilayah desa Suhaid, kecamatan Suhaidi, kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Media mewawancarai seorang Tokoh Masyarakat (TM) di desa Suhaid, TM mengatakan kepada media bahwa aktivitas PETI di Sungai Kapuas masih berlangsung sampai saat ini.
"Masih banyak Lanting Jek yang kerja di Sungai Kapuas di sini, sekitar kurang lebih ada 50 Lanting Jek bertenaga mesin mobil, ada dari kabupaten Sintang, dari kabupaten Melawi, dari Sekadau, dan punya orang dari Kapuas Hulu," kata TM kepada media pada Senin, 17/11/2025.
"Padahal udah banyak berita yang viral, di FB, di media online, sampai Berita bahwa DLHK Kalbar yang menyoroti aktivitas PETI di kecamatan Suhaid ini, tapi tetap aja mesin Lanting Jek mereka aktif," sambung TM yang identitasnya dirahasiakan oleh media atas permintaannya.
Saat ditanya oleh media bagaimana sikap para APH (Aparat Penegak Hukum) di kecamatan Suhaidi, TM mengatakan bahwa dirinya tidak berani menilai kinerja APH.
"Kalau masalah kinerja APH di kecamatan Suhaidi ini saya tidak bisa menilai, kadang berlaku pepatah "dimakan mati emak, tak dimakan mati bapak", silahkan nilai sendiri, faktanya aktivitas PETI di Sungai Kapuas Jelas melanggar hukum yang berlaku, itu ada sanksi pidananya, tapi fakta yang ada Lanting Jek PETI tetap terus aktif beraksi, apakah mereka kebal terhadap hukum yang berlaku?, atau memang hukum di sini sudah loyo?, atau memang ada orang super kuat yang membekingi?, masyarakat di sini tau siapa yang jadi pengurus PETI itu, bahkan kemungkinan besar para APH di sini juga sudah tau siapa pengurus penambangan emas yang sudah pasti "ilegal" itu," kicau TM.
TM juga menyampaikan harapannya kepada Bapak Jenderal Pipit Rismanto selaku Kapolda Kalbar.
"Kami sangat berharap kepada Bapak Jenderal Pipit Rismanto selaku Kapolda Kalbar untuk segera mengambil tindakan hukum dengan tegas, jangan biarkan kampung kami jadi tempat orang orang yang tak bertanggung jawab melanggar hukum dengan bebas, merusak alam kami, menebarkan bibit penyakit di kampung kami, kepada siapa lagi kami berharap kecuali kepada Polisi yang peduli dan Polisi yang bertanggung jawab," harap TM yang disampaikan melalui media.
Media menerbitkan berita ini sebagai laporan kepada masyarakat luas dan sebagai laporan kepada pihak APH yang berkewajiban untuk melakukan penegakan hukum dan melindungi masyarakat dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
Media selalu siap melayani Hak Jawab dan Hak Koreksi dari semua pihak yang terkait pada pemberitaan.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tokoh masyarakat Suhaid minta Pak Kapolda Kalbar, tertipkan Lanting Jek Penambang Emas Ilegal di Sungai Kapuas Wilayah Desa Nanga Suhaid