
Mega-Berita.com Oknum wartawan tuahnewsupdate.com diduga sengaja menyebar fitnah dalam berita yang mereka publikasikan " Pengurus PETI di Mengkurai tantang wartawan untuk diberitakan terkait aktivitas ilegal yang mereka lakukan." Adalah sebuah kebohongan yang sengaja disebarkan untuk diketahui publik.
Saat ditemui (DOM) sapaan akrab yang nyatanya hanya pekerja bukan pengurus menjelaskan kepada awak media, Awalnya oknum wartawan tuahnewsupdate.com tersebut (bostang) menginformasikan kepada saya melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp bahwa aktivitas PETI di Mengkurai telah diunggah ke Youtube oleh Robi dan juga telah diberitakan oleh media dari Pontianak.
Demi merespons agar tidak dianggap sombong Dom lalu membalas dengan kata " iya bang terimakasih informasinya bang, hal tersebut sudah bukan rahasia umum lagi (Terkait aktivitas PETI bukan hanya di mengkurai Tapi Kalbar umumnya). Sepertinya karena (Robi) sudah tidak diperdulikan, percuma gak bekawan tapi masih maok naekan berita PETI."
Namun penjelasan yang disampaikan oleh DOM sepertinya sengaja dipelintir oleh oknum wartawan dari tuahnewsupdate.com udah bukan rahasia umum lagi atau karena (Robi) sudah tidak diperdulikan " Lalu diartikan oleh bostang Menantang seluruh awak media untuk memberitakan aktivitas PETI. Itu tidak benar dan membuat publik bingung.
Sebenarnya bostang bukan tidak paham dengan penjelasan yang Dom sampaikan, namun patut diduga bostang sengaja atau berupaya dan sudah mengarah pada unsur pengancaman " Aku lain tunggu jak, ada laporan masyarakat saja aku tayangkan, juga kalau ada keluhan, ini tetap aku ributkan " Terang Dom sambil menunjukkan isi chat dari bostang, " Kalau barang ne dibawa ke mabes polri bisa terbongkar semua, " lanjut isi chat bostang yang sepertinya lagi-lagi dengan segala cara berusaha Menakut-nakuti DOM sebagai pekerja PETI.
Perilaku bostang sepertinya sudah melenceng dari kode etik jurnalistik, melalui tuahnewsupdate.com bostang diduga sengaja menyebar fitnah terhadap DOM, karena dalam isi chat tersebut jelas tidak membahas masalah WPR dan menantang wartawan serta media seperti yang diberitakan.
Bostang selaku wartawan seharusnya menggunakan media untuk memberikan informasi yang benar dan objektif, bukan untuk mencari sensasi dengan menjelek-jelekan orang lain. Karena sebagai wartawan, seharusnya memberikan informasi yang akurat dan berkualitas kepada masyarakat bukan malah sebaliknya menyebar fitnah.
Hal yang tidak kalah penting adalah sebelum lebih jauh terjebak kedalam emosional seseorang sebaiknya memastikan kebenaran informasi sebelum mempublikasikannya. Karena sebagai media kita juga harus menghormati privasi dan martabat setiap individu yang menjadi objek pemberitaan, Menyebar fitnah dan mengumpamakan orang lain tanpa bukti hanya akan merugikan semua pihak dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap media.
Cecep Kamaruddin
Penulis