Mega-Berita.com Pontianak, Pengerjaan sejumlah ruas jalan di Provinsi Kalimantan Barat saat ini sedang berjalan. Satu diantara jalan Nanga Era menuju perbatasan provinsi Kalimantan Timur.
Hasil pantauan awak media ini di lapangan, pengaspalan jalan tersebut sangat
tipis. Bahkan di beberapa ruas jalan aspal sudah banyak pecah atau
retak.
Jalan yang terdapat di wajah Indonesia itu juga terpantau sangat tipis,
sehingga diperkirakan tidak akan bertahan lama.
Jalan yang mengitari perbatasan RI-Malaysia itu dikerjakan sejak tahun 2021
dan saat ini masih terus berjalan. Pada tahun 2022 ada pembangunan jalan Nanga
Era - BTS Kaltim sepanjang 24.878 Kilometer dengan nilai kontrak Rp
148.792.088.000,00. (Seratus Empat Puluh Delapan Miliar Tujuh Ratus Sembilan
Puluh Dua Juta Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah).
Penelusuran media ini belakangan diketahui mega proyek tersebut dikerjakan
oleh seorang kontraktor bernama Ateng alias Daniel.
Di Kalbar nama Ateng sudah tak asing bagi masyarakat, terutama di Kalangan
para kontraktor. Ateng dikenal sebagai seorang kontraktor di Bidang bangunan,
Jalan dan Jembatan.
Selain pembangunan jalan dan jembatan, pengusaha tersebut juga diketahui
pemenang proyek pengerjaan Bandara Singkawang, peningkatan Jalan Kelam - Luit
- Rentap,di Sintang.
pembangunan Jembatan Layang daerah Kalis, . Peningkatan Jalan Simpang Sayut -
Keneray, Penahan Tebing daerah Jaras.di Kapuas Hulu.
Tak hanya itu, sejumlah proyek pemerintah juga dimenangkan oleh Ateng seperti
Waterpront di Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu, Penahan Tebing di depan Rumah
Bupati Kapuas Hulu, Peningkatan Jalan Parallel dari Nanga Era menuju
perbatasan Kaltim, serta sejumlah proyek lainnya.
Selain pengerjaan Jalan Parallel, pengerjaan yang terpantau tak maksimal
adalah pembangunan rumah Betang Lunsa Hilir, di Kabupaten Kapuas Hulu.
Terhadap sejumlah persoalan mega proyek itu, awak media berupaya melakukan
konfirmasi terhadap Ateng, namun belum bisa terhubung.
Akhun, bagian Workshop Bengkel di kedamin darat menjelaskan, bahwa " Ateng
sedang berada di Kota Pontianak. Jika mau ketemu beliau silakan kerumahnya
dipontianak dan baru telepon saya semalam marah-marah,” kata Akhun
singkat.
Penulis : Stepanus kalimantanpostonline