Iklan

Komentar Dewan Sintang soal Pencabutan Larangan Ekspor CPO

Selasa, 31 Mei 2022 | 21.23 WIB Last Updated 2022-08-07T10:20:43Z


Mega-Berita.com
– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dari Fraksi Partai Hanura, Toni angkat bicara mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Ia mengatakan, saat ini harga tandan buah segar belum kembali normal seperti sebelumnya. Sebelumnya pencabutan larangan CPO mulai Senin 23 Mei 2022 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Setelah hampir satu bulan ekspor dilarang, kebijakan itu dicabut.

“Dengan dicabutnya larangan ekspor CPO, harga TBS ditingkat petani sudah mulai beranjak naik. Namun belum kembali normal seperti saat harganya masih tinggi sebelum ekspor CPO dilarang,” katanya.

Toni mengatakan, meski harga TBS belum kembali normal, kenaikan harga dibanding sebelumnya tetap disyukuri oleh petani kelapa sawit. Selain itu, kejadian ini bahwa jadi pelajaran berharga agar semua pihak, khususnya pengusaha-pengusaha yang diduga melanggar hukum terkait naiknya harga minyak goreng yang berimbas pada larangan ekspor CPO tersebut.

“Pelarangan ekspor CPO yang berdampak pada turunnya harga CPO tentu saja dikeluhkan oleh petani mandiri, khususnya di Kabupaten Sintang. Dengan adanya kondisi ini, Pak Presiden meminta maaf dan juga berterima kasih pada petani sawit yang telah bersabar,” ujarnya.

“Ketika larangan ekspor CPO dicabut, petani sangat menyambut baik kebijakan itu. Sekarang harga TBS mulai beranjak baik. Harga TBS saat ekspor CPO dilarang mengalami penurunan sekitar 50 persen. Saat itu, harga TBS per kilogram sekitar Rp 2.280. Karena sudah ada Pergub yang mengatur soal harga TBS, di Sintang harganya paling rendah Rp 2.280 untuk petani yang tidak ada izin kebun. Untuk petani plasma, paling rendah Rp 3.628 per kilogram di PT Multi Prima Entakai. Itu clear, ndak ada masalah. Mereka (perusahaan-red) mengikuti harga itu. Kalau seluruh Kalbar, harganya mengikuti itu,” katanya.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Komentar Dewan Sintang soal Pencabutan Larangan Ekspor CPO

Iklan